GIAT RUTIN YAYASAN ALPHA INDONESIA PONDOK GEDE

Yayasan Alpha Indonesia sebagai sarana dalam penyaluran Zakat, Infaq dan Shodaqoh yang di salurkan kepada Yatim, Piatu dan Dhuafa. Yayasan Alpha Indonesia

Yayasan yatim di Jakarta salah satunya adalah Yayasan Alpha Indonesia yang sudah tersebar di berbagai daerah, salah satunya adalah Yayasan Alpha Indonesia Jakarta.

Alhamdulillah, Yayasan Alpha Indonesia selalu mengadakan giat rutin yaitu acara doa bersama dan santunan. Acara giat rutin dan santunan yatim piatu ini di laksanakan setiap hari kamis dan jumat di laksanakan secara serentak di Yayasan Alpha Indonesia di 12 kota di Indonesia. Selain Yayasan Alpha Indonesia masih banyak Yayasan Yatim di Jakarta yang melaksanakan program santunan yatim piatu dan dhuafa.

Giat rutin acara doa bersama dan santunan ini merupaka salah satu kegiatan sebagai sarana untuk menyalurkan zakat, infaq dan Sedekah dari donatur yayasan Alpha Indonesia. Dengan adanya kegiatan tersebut, maka zakat, infaq dan sedekah bisa di salurkan kepada yang berhak yaitu yatim piatu dan dhuafa. Santunan Yatim Piatu ini adalah sarana untuk menyalurkan Zakat Infaq dan Sedekah di Yayasan Alpha Indonesia.

Yayasan Alpha Indonesia adalah Yayasan yatim di Jakarta yang menerima dan menyalurkan Zakat Infaq dan Sedekah. Berikut ini pengertian dari Zakat Infaq dan Sedekah.

Kalkulator Zakat

Infaq

Shodaqoh

Wakaf

APAKAH PENGERTIAN ZAKAT, INFAQ DAN SHODAQOH

ZAKAT

Zakat merupakan salah satu dari Lima Rukun Islam dan merupakan salah satu bentuk sedekah atau sedekah. Ini adalah tindakan wajib bagi semua umat Islam yang berbadan sehat dan mampu secara finansial. Zakat dipandang sebagai sarana untuk memurnikan kekayaan seseorang dan membagikannya kepada mereka yang membutuhkan. Kata “Zakat” berasal dari kata Arab “ZKW” yang berarti penyucian atau pertumbuhan.

Umat Islam diwajibkan untuk memberikan persentase tertentu dari akumulasi kekayaan dan aset mereka untuk membantu mereka yang kurang beruntung. Rincian spesifik tentang Zakat diuraikan dalam ajaran Islam, dan biasanya melibatkan pemberian 2,5% dari akumulasi kekayaan seseorang, termasuk tabungan, investasi, emas, dan perak, kepada kategori penerima tertentu. Penerimanya sering kali mencakup orang miskin, anak yatim piatu, janda, dan orang lain yang membutuhkan.

Zakat bukan hanya sekedar dukungan finansial; ini juga merupakan sarana untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial. Dengan memberikan Zakat, umat Islam berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan memenuhi kewajiban agama mereka untuk membantu mereka yang kurang beruntung. Pemberian Zakat biasanya dilakukan setiap tahun dan merupakan aspek penting dalam kehidupan finansial dan spiritual seorang Muslim.

JENIS JENIS ZAKAT

Zakat Penghasilan

Zakat penghasilan atau zakat profesi adalah jenis zakat yang dikeluarkan dari pendapatan atau penghasilan seseorang. Zakat penghasilan dapat dihitung dan dikeluarkan setiap kali seseorang menerima pendapatan. Ini adalah kewajiban keagamaan dalam Islam, dan pengeluarannya ditujukan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan dalam masyarakat. Zakat Penghasilan ini di kenakan bagi orang yang sudah mencapai nisab yang di tentukan dalam islam

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan terkait zakat penghasilan :

Nisab: Sebelum seseorang wajib membayar zakat penghasilan, perlu memastikan bahwa total kekayaan atau tabungan yang dimilikinya (nisab) telah mencapai atau melebihi batas tertentu yang ditetapkan dalam Islam. Jika kekayaan Anda tidak mencapai nisab, Anda tidak diwajibkan membayar zakat.
Jumlah Zakat: Zakat penghasilan umumnya dihitung sebagai sebagian kecil dari pendapatan bulanan seseorang. Biasanya, zakat ini dikeluarkan sebesar 2,5% dari total penghasilan setelah dikurangi kebutuhan pokok, hutang, dan biaya hidup.
Pendistribusian Zakat: Zakat penghasilan yang dibayarkan dapat diberikan kepada berbagai kelompok penerima zakat, seperti fakir miskin, yatim piatu, orang yang terlilit hutang, dan lain sebagainya.
Waktu Pembayaran: Zakat penghasilan dapat dibayarkan setiap kali seseorang menerima pendapatan, tergantung pada kebijakan atau keputusan pribadi. Beberapa orang membayar zakat penghasilan mereka secara bulanan, sedangkan yang lain memilih untuk melakukannya pada waktu yang berbeda.
Kalkulator Zakat: Ada kalkulator zakat online yang dapat membantu Anda menghitung jumlah zakat yang harus Anda bayarkan berdasarkan pendapatan dan kekayaan Anda. Beberapa organisasi amil zakat juga menyediakan layanan ini.

ZAKAT PENGHASILAN

Alpha Peduli

Rp 1.616.448terkumpul

H H S 6+

1 bulan, 19 hari lagi

Penting untuk mencari panduan dari seorang ahli agama atau konsultan keuangan Islam jika Anda memiliki pertanyaan spesifik mengenai zakat penghasilan dan bagaimana menghitungnya sesuai dengan situasi keuangan Anda.

Zakat Fitrah

Zakat Fitrah, disebut juga Zakat Fitrah, adalah salah satu bentuk sedekah khusus dalam Islam yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam selama bulan Ramadhan, sebaiknya sebelum shalat Idul Fitri. Berbeda dengan zakat biasa yang merupakan kewajiban tahunan berdasarkan akumulasi kekayaan. Berikut adalah beberapa poin penting tentang Zakat Fitrah :

Sedekah Wajib : Zakat Fitrah adalah wajib bagi setiap Muslim, tanpa memandang usia, yang memiliki jumlah kekayaan minimum (nisab) yang diwajibkan untuk Zakat reguler

INFAQ

Pengertian “Infaq” adalah suatu konsep dalam Islam yang merujuk pada tindakan memberikan atau menyumbangkan harta atau sumber daya secara sukarela untuk kepentingan umat atau kesejahteraan masyarakat. Infaq mencakup berbagai bentuk sumbangan atau bantuan finansial yang diberikan oleh individu atau kelompok sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Beberapa poin penting tentang pengertian Infaq :

Bentuk Kebebasan : Infaq bersifat sukarela dan tidak diwajibkan seperti Zakat. Ini mencakup semua bentuk sumbangan baik berupa harta, waktu, keterampilan, atau sumber daya lainnya yang dapat membantu orang lain.
Tujuan Utama : Infaq dilakukan dengan tujuan mencari keridhaan Allah dan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan umat. Itu dapat melibatkan dukungan terhadap proyek-proyek pembangunan sosial, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

Keluasan Cakupan : Infaq tidak hanya terbatas pada sumbangan keuangan. Memberikan waktu, tenaga, atau keterampilan untuk membantu komunitas juga dapat dianggap sebagai bentuk Infaq.
Perbedaan dengan Zakat : Infaq bersifat lebih umum daripada Zakat. Zakat memiliki ketentuan yang jelas dan kewajiban tertentu, sementara Infaq adalah tindakan sukarela yang lebih luas mencakup berbagai bentuk sumbangan. Dalam Islam, Infaq dianggap sebagai cara untuk mengekspresikan kepedulian sosial, solidaritas, dan tanggung jawab terhadap kesejahteraan bersama. Konsep Infaq mencerminkan ajaran Islam tentang kebijaksanaan berbagi rezeki dengan sesama untuk mencapai tujuan keseimbangan sosial dan keadilan.

SEDEKAH

“Sedekah” adalah suatu konsep dalam Islam yang merujuk pada tindakan memberikan atau memberikan bantuan, baik berupa harta, waktu, atau tenaga, kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan atau pengakuan. Sedekah merupakan amal perbuatan sukarela yang bertujuan untuk membantu sesama dan mendekatkan diri kepada Allah. Beberapa poin penting tentang pengertian Sedekah:

Sukarela : Sedekah diberikan secara sukarela tanpa adanya kewajiban atau tekanan. Itu berasal dari niat tulus untuk membantu orang lain dan mendekatkan diri kepada Allah.
Beragam Bentuk : Sedekah tidak hanya terbatas pada sumbangan keuangan. Memberikan waktu, keterampilan, atau sumber daya lain yang dimiliki juga dapat dianggap sebagai bentuk sedekah.
Niat dan Kehendak : Pentingnya niat dan keikhlasan dalam memberikan sedekah ditekankan dalam Islam. Seseorang diharapkan memberikan sedekah dengan niat baik dan tanpa memperlihatkan diri.

Mendekatkan Diri kepada Allah : Sedekah bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga dianggap sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan dalam kehidupan. Sedekah sering kali dibedakan dari Zakat, yang merupakan kewajiban dan memiliki aturan dan persyaratan tertentu. Sedekah, di sisi lain, bersifat lebih luas dan mencakup berbagai bentuk kebaikan tanpa adanya ketentuan khusus. Prinsip-prinsip Sedekah mengajarkan umat Islam tentang pentingnya berbagi, kepedulian, dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan individu yang membutuhkan.

Dengan beragam bentuknya, sedekah menjadi cara bagi umat Islam untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan mendekatkan diri kepada Allah melalui tindakan kebaikan dan kepedulian.

Telah Berizin Resmi

Bersedekah selama kamu masih sehat, bakhil (suka harta), takut miskin, dan masih berkeinginan untuk kaya. Dan janganlah kamu menunda-nunda, sehingga apabila nyawa sudah sampai di tenggorokan maka kamu baru berkata, “Untuk fulan sekian dan untuk fulan sekian’, padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli warisnya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

1290-0113-9783-9

738-688-680-4

“Ajakan kebaikan yang datang kepada kita saat ini adalah rencana Allah kepada kita untuk mendapatkan kebaikan di masa datang”